budhihadisyahputra.blogspot.com

Senin, 21 Mei 2012

tugas analisis management


YAYASAN PANTI ASUHAN “AL WALLIYYU”
Tugas
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“ANALISIS MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN ISLAM”







Disusun oleh:
SITI AISYAH           B04209027

Dosen Pembimbing:
Drs. H. A. Isa Anshori, M.Si.


JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2012
A.    PROFIL YAYASAN
Yayasan Al Walliyyu adalah sebuah lembaga yang di dalamnya menaungi dan mengasuh serta membibing beberapa anak yaitm dan kurang mampu. Yayasan ini didirikan pada tanggal 8 Januari 2010. Yayasan ini terletak di JL. Pattimura no 59 Trenggalek. Pendiri yayasan tersebut adalah Siti Aisyah .S. Sos I. Beliau adalah  seseorang yang merasa prihatin atas nasib para anak yatim yang berada di sekitar daerah tersebut yang pada masa-masa produktif, tenaga dan pikiran mereka dieksplor hanya untuk kepentingan dunia saja yaitu mencari uang. Untuk itu didirikan sebuah yayasan yang yang dapat menampung dan membiayai segala aktifitas dan keperluan para anak-anak tersebut serta memberikan pendidikan yang layak untuk mereka.
 Maka yang menjadi sektor tujuan utama memberika pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan untuk meyakinkan mereka agar bersedia menitipkan anak-anak atau keluarga  mereka yang sudah yatim atau tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan yang layak untuk menjadi anak didik yayasan tersebut. Yayasan sangat membuthkan dukungan dan kerja sama dari semua masyarakat.
Hingga saat ini, di dalam panti terdapat sekitar 47 anak didik, yaitu 20 anak putra dan 27 anak putri. Mereka semua pada dasarnya masih berada pada usia yang produktif, yaitu antara 7 tahun sampai 17 tahun. Mereka semua masih sangat memerlukan pendidikan yang mana akan menentukan nasib dan masa depan mereka.
Visi dari yayasan ini adalah “ Memberdayakan Anak Didik Agar Dapat Menjalankan Masa Depan Yang Lebih Baik Dan Mandiri Serta Menanamkan Rasa Kepedulian Terhadap Sesama ”. Sedangkan misi-misi yang dijalankan yaitu,
1.      Memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap seluruh anak didik.
2.      Medorong timbulnya kesadaran dan penghargaan untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan mandiri.
3.      Menjalin relasi dengan beberapa organisasi atau perusahaan lain.
Tujuan dari yayasan tersebut adalah:
1.      Mengangkat derajat, martabat, dan status sosial dengan cara membina dan memberikan pendidikan terhadap anak yatim piatu agar nantinya memperoleh kehidupan yang layak dan mandiri.
2.      Mengupayakan pendidikan yang layak bagi anak yatim piatu selain memberikan keterampilan dan keahlian yang diminati sehingga dapat terjun ke masyarakat.
3.      Mempersiapkan dan membagikan bekal sumber daya manusia yang handal, baik moral maupun material dalam rangka menghadiri tantangan kehidupan yang global dimana saingan makin tinggi.
4.      Mewujudkan tercapainya layanan dalam rangka untuk menciptakan manusia yang bertaqwa, beriman, bermoral, cerdas, inovatif, kreatif, dan produktif.

B.     LINGKUNGAN ORGANISASIONAL

Organisasi ini adalah sebuah lembaga yang bergerak pada bidang sosial, yaitu sebuah lembaga yang di  dalamnya menaungi dan memperhatikan nasib beberapa anak yatim atau yang biasa disebut sebagai “Yayasan Panti Asuhan”. Karena pada organisasi ini bergerak pada  bidang sosial, maka produk utama yang dihasilkan adalah pelayanan terhadapa para konsumen. Mekanisme yang digunakan dalam penyampaian produk (dalam hal ini adalah pelayanan terhadap masyarakat), yaitu dengan cara memberikan penyuluhan ke beberapa daerah yang dianggap atau dapat dilihat bahwa di daerah tersebut tingkat kesetrataan hidupnya masih minim. Selain itu, yayasan juga menerima secara langsung bagi siapa saja yang bersedia menjadi anak asuh, tentunya dengan  beberapa kriteria.
Pada organnisasi ini mempunyai visi yaitu “ Memberdayakan Anak Didik Agar Dapat Menjalankan Masa Depan Yang Lebih Baik Dan Mandiri Serta Menanamkan Rasa Kepedulian Terhadap Sesama ”. Sedangkan misi-misi yang dijalankan yaitu,
1.      Memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap seluruh anak didik.
2.      Medorong timbulnya kesadaran dan penghargaan untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan mandiri.
3.      Menjalin relasi dengan beberapa organisasi atau perusahaan lain.
Untuk mewujudkan misi-misi tersebut, yayasan harus memiliki dan menjalin hubungan dengan beberapa perusahaan atau suatu badan usaha yang mana nantinya akan mengadakan suatu kerja sama yang baik.

Tujuan utama dari yayasan ini adalah
1.      Mengangkat derajat, martabat, dan status sosial dengan cara membina dan memberikan pendidikan terhadap anak yatim piatu agar nantinya memperoleh kehidupan yang layak dan mandiri.
2.      Mengupayakan pendidikan yang layak bagi anak yatim piatu selain memberikan keterampilan dan keahlian yang diminati sehingga dapat terjun ke masyarakat.
3.      Mempersiapkan dan membagikan bekal sumber daya manusia yang handal, baik moral maupun material dalam rangka menghadiri tantangan kehidupan yang global dimana saingan makin tinggi.
4.      Mewujudkan tercapainya layanan dalam rangka untuk menciptakan manusia yang bertaqwa, beriman, bermoral, cerdas, inovatif, kreatif, dan produktif.

Dalam hal memberikan pendidikan yang terbaik bagi seluruh anak didik, tentunya juga harus didukung oleh bebrapa staf pengajar yang memiliki kompetensi di bidangnya. Dalam hal ini, tidak menuntut bahwa pegawai yang ada haruslah seorang sarjana, tetapi yang dituntut adalah tanggung jawab yang tinggi dari pengajar tersebut. Yayasan juga tidak memberikan batasan bahwa pegawai harus menjadikan pekerjaan tersebut sebagai sumber mata pencarian atau pekerjaan utama. Yang terpenting adalah para pegawai memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain didukung oleh tenaga pengajar dan staf-staf yang berkompeten, pada yayasan tersebut juga menggunakan beberapa alat teknologi dan fasilitas-fasilitas yang mendukung proses pembelajaran. Fasilitas-fasilitas dan teknologi tersebut digunakan dengan maksud dan tujuan agar para peserta didik tidak ketinggalan informasi dan teknologi. Sehingga mereka akan terus mampu bersaing di dunia global.

C.    HUBUNGAN ORGANISASI

Yayasan ini, bergerak pada bidang sosial yang mana tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari pihak lain. Dalam hal ini yang menjadi harapan penuh adalah keterkaitan pemerintah dalam upaya memujudkan tujuan organisasi. Keterkaitan dan dukungan dari pemerrintah tidak hanya diperlukan secara material saja, namun juga secara non material atau secara moral.
Dalam menjalin hubungan dan kerja sama yang baik, yang menjadi segmen kunci atau yang menjadi pelanggan utama adalah kepuasan yang akan diberikan oleh yayasan kepada masyarakat secara umum. jadi, pada organisasi ini mengutamakan pelayanan dan kepuasan terhadap masyarakat yang ikut terlibat. Keterlibatan tersebut bisa dalam hal pendanaan maupun sebagai relasi dalam tata usaha.
Tidak hanya pemerintah, peranan masyarakat dalam mewujudkan tujuan dari organisasi ini juga sangat besar. Untuk itu diperlukan adanya hubungan kerja sama dan timbal baik dari semua pihak yang terlibat.

D.    TANTANGAN DAN LINGKUNGAN PERSAINGAN

Dalam mendirikan dan membangun sebuah organisasi yang menjadi kendala utama adalah persiangan yang ada di lingkungan itu sendiri. Karena tidak mungkin jika organisasi yang kita dirika tersebut adalah satu-satunya organisasi yang aa. Bahkan mungkin lebih banyak organisasi yang membidangi bidang yang sama ynag mana jauh lebih dulu berkembang dan tumbuh di lingkungan kita.
Untuk itu, kita ditunut agar selalu memberikan hal yang terbaik yang mana bertujuan untuk melanggengkan dan mengembangkan organisasi yang kita bangun. Kita dituntut agar mampu menjaga eksistensi dari organisasi yang sudah kita rintis tersebut. Hal yang paling berpengaruh adalah bagaimana cara kita memanfaatkan peluang-peluang dan kesempatan yang ada yang mendukung bagi perkembangan organisasi.
Organisasi yang sudah ada lebih dulu atau bahkan prganisasi yang lebih besar bisa kita jadikan sebagai cara atau sarana untuk bercermin diri. Menjadikan organisasi-organisasi tersebut sebagai alat untuk evaluasi tentang kelebihan dan kekurangan yang ada pada organisasi yang kita buat. Dengan menjadikan organisasi lain sebagai rujukan merupakan cara yang efektif untuk introspeksi diri. Dari kekurangan-kekurangan itu bisa kita jadikan suatu kelebihan dalam organisasi. Dengan demikian organisasi yang kita buat akan lebih kompleks yang nantinya akan mampu bersaing dengan organisasi-organisasi lain yang membingai pada bidang yang sama.
E.     SISTEM PENINGKATAN KINERJA

Dalam upaya menjaga dan mengembangkan organisasi, kita harus meningkatkan sistem kinerja yang ada. Tidak hanya hanya pada sumber daya manusianya saja tetapi juga pada jaringan stokeholder dan teknologinya.
Semua potensi yang ada pada sumber daya manusia tersebut harus benar-benar digali dan dieksplor guna kebutuhan dan kepentingan organisasi.  Disinilah sangat perlunya kebutuhan akan sumber daya manusianya untuk meningkatkan efektifitas guna mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas akan mempermudah organisasi mengembangkan sayapnya, karena sumber daya manusia merupakan hal utama yang harus dibina dan dibangun sebagai sarana tercapainya tujuan-tujuan organisasi.
Selain sumber daya manusia, hal yang paling berpengaruh adalah jaringan stokholder yaitu segala aspek dari luar yang ikut terlibat dan berpengaruh dalam perkembangan organisasi. Segala kinerja dari stokholder ini juga harus dimaksimalkan. Bahkan jika perlu, staf atau karyawan pada organisasi tersebut harus keluar dan turun tangan dalam usaha memaksimalakan kinerja. Misalnya, semua badan usaha yang terlibat dengan organisasi diberikan pengarahan dan motivasi-motivasi bagaimana agar mereka bisa bekerja secara maksimal dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Penyuluhan-penyuluhan dan motivasi-motivasi tersebut perlu diberikan untuk terus memompa semangat mereka dalam menjalin hubungan dengan organisasi yang kita bangun.
Hal yang perlu ditingkatkan juga adalah teknologi yang mendukung bagi perkembangan sebuah organisasi. Keberadaan teknologi ini sangat penting guna menunjang kebutuhan-kebutuhan yang ada pada organisasi. Kebutuhan pengetahuan dunia luar tersebut juga perlu ada bahkan sangat penting keberadaannya dalam sebuah organisasi. Dengan adanya teknologi yang mendukung tersebut maka akan meningkatkan kinerja baik itu kinerja anak didik maupun semua staf dan karyawan. Ketika kinerja yang ada pada semua stakholder maupun stokholder ini meningkat, maka secara otomatis akan akan meningkatkan pula hasil dari organisasi dan tujuan-tujuan organisasi dapat terwujud dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar